Cerita Sex Tante Manda

Cerita Sex Tante Manda

Cerita Sex Tante Manda

Cerita Dewasa kali ini menceritakan tentang kisah Cerita Sex Tante Manda , cerita ini merupakan kisah nyata yang di alamin oleh salah satu penulis cerita yang di tuangkan menjadi sebuah cerita sex yang membuat nafsu gitu mengebu ngebu. Silahkan di simak langsung Cerita 17+ kali ini :

Cerita Sex Tante Manda - Perkenalkan namaku Andre, umurku saat ini 28 tahun, ini cerita nyata yang aku alamai, yang membuat aku sangat heran dan menjadi ketagihan untuk mencoba sensasi-sensasi Sex lainnya. Aku sangat ingin sekali mencoba behubungan dengan orang yang Hyper Bibirnya yang tipis dan kumis tipisnya membuatnya semakin menggairahkan, ditambah lagi toketnya yang sangat ranum menonjol keluar dari jas ketat yang ia kenakan.Setiap hari jika ada kesempatan melihatnya aku selalu memperhatikannya, hasrat Sex ku keluar ketika aku melihat atasanku yang seksi itu. Aku berandai, kalau saja aku bisa satu ruangan sama dia, aku pasti akan gunakan semua jurusku untuk merayunya dan aku akan menyetubhinya didalam ruangan kantor, Aaahh tapi semua itu gak mungkin terjadi “ucapku sambil menepuk jidatku”. Hari-hari berlalu seperti biasa saja, semakin hari aku terus memperhatikan atasanku yang seksi ini, dan yang aku rasakan semakin hari dia semakin cantik dan semakin menggoda saja.

Dua bulan berlalu namun aku masih saja tetap terpaku oleh kemolekan tubuhnya yang semakin hari semakin bertambah.

Desi yang satu ruangan sama atasanku, dia mendapat kenaikan jabatan dia sekarang mempunyai ruangan sendiri dan memiliki satu anak buah, jadilah atasanku yang seksi ini sendirian diruangannya. Terjadilah, pemilihan secara tes untuk siapa yang akan naik jabatan untuk mendampingi bu Manda dikantornya. Beberapa orang dipilih oleh atasan untuk mengikuti tes, aku snagat berharap aku bisa ikut tes tersebut, dan akhirnya namaku terpanggil juga. Aku diikut sertakan sebagai peserta tes. Keesokan harinya aku mengikuti tes tersebut, aku berusaha dengan sekuat pikiranku, aku sungguh sangat termotivasi oleh Bu Manda.

Setelah tes selesai aku masih harus menunggu pengumuman itu selama dua hari. Selama dua hari itu juga aku merasa cemas sekali, pupus sudah harapanku untuk selalu memandang Bu Manda dari dekat. Dan tibalah hari pengumuman tes, dengan memejamkan mata sambil aku mendengarkan keputusan hasil tes, Dan akhirnya dengan lantang namaku dipanggil oleh atasanku, aplose pun terdengar dari teman-temanku, dengan kaget aku membuka mataku, dan melihat Bu mManda sudah berada Didepanku dan menjulurkan tanganya kearahku sambil berkata

“Selamat ya Ndre,kamu yang lolos untuk mendampingiku di ruanganku”. Masih dengan rasa kaget akupun menjawab

“Iiiii….iiiiyha Bu, aku akan selalu berusaha memberika yang terbaik buwat ibu”. Hari itu juga aku pun pindah kedalam ruangan Bu Manda.

Dengan seperti biasa karena belum terbiasa aku selalu menunduk dan hanya terdiam saja. Hari-hari berlalu seperti adanya, penisku selalu dibuat berdiri olek kemolekan Bu Manda, karena setiap ahri aku selalu melihat pemandangan yang sangat luar biasa, dengan rok mininya aku selalu dapat melihat paha mulus Bu Manda, bahkan sesekali aku bisa melihat sebuah gundukan yang tertupi oleh celana dalam Bu Manda. Sampai akhirnya kita menjadi akrab.

Sesudah aku dan Bu Manda saling akrab Bu Manda sealu minta tolong sama kalau ada yang dia butuhkan Aku yang selalu mengurusnya. Meja kerjanya yang berada di depan Aku, jadi Aku bisa melihat apa yang dikerjakannya. Tiap menit dia selalu memancing nafsu Aku. Dia sering pura-pura lihat suasana diluar jendela, padahal dia ingin memeperlihatkan kemontokan pantatnya yang super montok itu.

Lalu dia pura-pura melihat hasil kerja Aku sambil dekat-dekat terus dia menundukkan kepalanya.. lalu yah jelaslah payudaranya yang tergantung bebas tanpa halangan dari BH. Dia goyangkan badannya, maka bergoyanglah payudara itu kiri-kanan-kiri lagi.. Tapi yang paling parah, dia pura-pura menjatuhkan bulpen di lantai, terus dia jongkok membelakangi Aku. Pas dia nunduk, roknya tersingkap keatas jadi terlihatlah pantatnya yang montok putih dan Vaginanya yang putih kemerahan dengan bulu yang tampak menantang untuk dijamah.

Pas dia udah ambil itu bolpoint, eh.. dijatuhin lagi terus nungging lagi.. lagi.. lagi.. Dia goyangin itu pantatnya maju-mundur, bawah-atas..lalu dia renggangkan kakinya sehingga Vaginanya yang lezat itu merekah bagai bunga ‘mawar’ dan begitu seterusnya. Hingga Aku nggak tahan akan kelakuannya itu. Langsung aja Aku deketin dia terus Aku obok-obok ‘anu-nya’.. Dan ternyata.. apa yang terjadi.. ohh..
Dia menikmati sentuhan-sentuhan Aku. Saat ini Aku bekerja dengan lidah Aku. Aku jilat sedikit kacangnya dan di “suck” agar basah. Nggak samapai dua menit udah tampak ada cairan bening di Vaginanya. Karena Penis Aku udah nggak tahan, lalu Aku masukin Penis Aku ke Vaginanya. Dia mendesis – meronta – mengerang nikmat demikian juga Aku. Hangat dan lembab. Lalu Aku mula goyang kiri kanan, maju-mundur dan kadang-kadang Aku putar. Dia bener-bener hebat, setelah Aku agak pasif dalam gerakan Aku karena udah hampir nyampe. Dia dengan perkasa menggoyang tubuhnya maju-mundur, kanan-kiri dan berputar dengan garang. Sementara Aku makin berat nahan orgasme Aku, akhirnya.

“Bu boleh keluarin di dalam..?”kataku.

“Boleh aja sayang, emang sudah hampir.. ya?”katanya sambil terus menggenjot pantatnya maju-mundur.

“Ya, bu”kataku.

“Kita sama-sama ya, hmm..ohh..”.

Dengan sisa tenaga Aku goyang lagi sampai Aku terasa enak bener karena orgasme Aku udah sampai deket pintu helm “NAZI”. Lalu Aku peluk dia dari belakang sambil Aku remes dadanya. Dan cret.. cret.. cret. cret, air mani Aku muncrat didalam lubang Vaginanya. Dan diapun merintih ohh yes dan lalu mencengkeram kursi dengan erat serta badannya bergetar dan menegang.. Rupanya dia klimaks juga. Dengan Penis dan Vagina masih bersatu Aku tetep peluk dia dari belakang.

Dia tersenyum puas lalu melumat bibirku. Dia bilang Penisku enak banget sih. Dia kangen katanya kalau nggak dicoblos Penisku barang sehari. Nggak lama Aku peluk pinggangnya kuat-kuat dari belakang sambil ngerintih akhh.. akhhgg dan lalu di dinding Vaginanya kubikin terasa hangat karena semprotan sperma Aku tadi. Nggak ke tulungan enaknya katanya, tapi dia harus buru-buru ngrapiin baju dan nyuci Vaginanya. Habis gituan luemes banget dan nggak bisa kerja lagi. Abis sambil berdiri sih. Enak juga lho making love di kantor. Apalagi kalau lembur jangan dibilang. Di meja kerja, di WC, di lift, di lantai atas gedung atau juga di dalam mobilnya juga bisa, rasa takut ketahuan itu selalu ada, tapi kenikmatannya lain dari pada yang lain, pokoknya sensasinya lain.

Malamnya Aku diajak ke pub. Setelah jam dua belas malam, Aku ajak dia pulang. Dia kutuntun ke mobilku karena dia mulai mabuk akibat terlalu banyak mengkonsumsi minuman dan kuantarkan ke apartemennya. Aku bingung mengapa dia nggak pulang ke rumahnya sendiri.. mengapa kesini. Kuantar sampai ke dalam kamarnya di lantai 7, Aku istirahat sejenak di sofanya. Dia bangun dan menghampiri Aku untuk mengucapkan terima kasih dan selamat malam.. tapi tubuhnya jatuh dalam pelukan Aku sehingga nafsu Aku untuk meng’anu’nya mulai bangkit. Kuciumi dari kening, mata, hidung hingga mulut sensualnya disambutnya ciuman Aku dengan permainan lidahnya yang.

Lama kami berciuman dan Aku mulai meremas teteknya yang agak kenyal.. lalu kubuka resleting bajunya..kemudian kususupkan tanganku ke dalam behanya untuk meremas teteknya lagi dan memainkan putingnya.. sambil terus berciuman. Satu persatu pakaiannya jatuh ke lantai.. Bra dan Celana Dalam.. tapi kami masih berciuman. tanganku tak tinggal diam.. meremas diatas sesekali memainkan puting dan meraba dan memainkan di bagian Vaginanya.. oi.. jembutnya yang menggoda.. lezatnya..

Vaginanya telah banjir akibat otot Vaginanya mengeluarkan cairan karena rangsangan dari Aku.. tangannya mulai membuka satu persatu pakaianku sampai kami berdua full bugil. Kusodok sodok jari tengahku ke dalam Vaginanya ..sshh.. oohh.. gung.. please.. sshh.. don’t stop..aahh.. terus jariku telunjukku memainkan klitorisnya yang mulai menegang .. sshh.. aahh.. dan dia mulai merebahkan badannya di sofa kuciumi lagi putingnya dan kusodok-sodok lagi Vaginanya dengan dua jari.. sshh.. aahh..oohh…my goodd..sshh .. dia mulai mencari-cari Penisku yang sudah tegang sejak tadi.. dan mulai menghisap Penisku .. mulai dari kepala .. sshh .. aahh.. buu.. aahh.. sshh .. perlahan lahan mulutnya masuk dan melahap Penisku semuanya sshh ..hhmm.. kutambah jariku satu lagi hingga tiga yang masuk ke dalam Vaginanya sshh.. aachh.. tambah satu lagi hingga hanya jempol saja yang masih di luar memainkan klitorisnya ..sshh.. hhmm..

Aku lepaskan Penisku dari mulutnya dan mulai kuarahkan ke bibir Vaginanya yang banjir.. perlahan lahan kudorong Penisku.. sshh.. oohh.. honey.. hhmm.. bibir bawahnya menggigit bibir atasnya.. kuangkat kedua pahanya dan kusandarkan di sandaran sofa yang sebelah kiri sedang yang kanan kuangkat.. dan bless.. aahh.. sshh.. kuayunkan perlahan lahan.. sshh.. oohh my god.. come on.. sshh..terus kuayunkan hingga kupercepat ayunanku .. sshh.. buu.. saya mau keluar buu..sshh.. keluarin di dalem aja sayang..ohh aahh.. kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku sambil terus menggoyangkan pantatnya sshh.. aahh..

Tiba-tiba dia menjerit histeris oohh..sshh.. sshh..sshh.. ternyata dia sudah keluar.. Aku terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga mentok ke dasar Vaginanya sshh.. aahh.. dan aagghh.. crett.. crreett.. ccrreett..kutekan pantatku hingga Penisku menempel dasar Vaginanya.. dan keluarlah pejuku ke dalam liang Vaginanya .. sshh.. bbrr.. saat terakhir pejuku keluar.. Akupun lemas tetapi tidak Aku cabut melainkan menaikan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas Aku lihat bagaimana Penisku masuk ke dalam Vaginanya yang di kelilingi oleh jembutnya yang menggoda..

Kubelai jembutnya sambil sesekali menyentuh klitorisnya. Ssshh.. aahh.. Aku mulai mengayunkan kembali Penisku.. biar agak ngilu Aku paksakan..kapan lagi.. sshh.. aahh.. hhmm.. Aku meminta dia untuk posisi nungging dengan tidak melepaskan Penisku dalam Vaginanya.. Penisku terasa dipelintir oleh Vaginanya.. terus kugenjot lagi ..sshh dan.. sshh.. dia mendorong pantatnya dan aachh.. lebih cepet honey ..sshh.. dia sudah keluar lagi Aku masih asik mengoyang pantatku sambil meremas teteknya yang dari tadi Aku biarkan.. sshh.. hhmm..aahh.. dan creett.. creett.. Akupun menekan pantatku dan menarik pinggulnya hingga Penisku mentok lagi di dasar Vaginanya.. kami berdua sama lemas..

Dia ambil sebatang rokok.. dinyalakannya dan dia hisap itu rokok.. persis seperti saat dia menghisap Penis Aku.. kami duduk dan sama menikmati permainan tersebut sambil dia merokok kami saling mengobok-obok kemaluan masing-masing.. Kuangkat tubuhnya ke tempat tidur.. kami tidak membereskan pakaian kami yang masih berserakan di lantai ruang tamu.. Aku putar jam bekerja tepat pukul 5 soalnya Aku mau pulang.. Dia mulai merapatkan matanya sambil tangannya merangkul dan tubuhnya yang berkeringat merapat ke tubuhku.. meskipun udara di rungan sudah dingin tetapi tubuh kami masih berkeringat akibat permainan tadi..

Pada kesempatan lain Aku datang ke rumahnya nganterin surat-surat penting. Kebetulan siang itu dia lagi sendiri.

“Oh kamu sayang.. ayo cepet masuk..ehhmm”katanya sambil nutup pintu.

“Iya bu, saya cuma mau ngantar surat ini “kataku.

Terus Aku minta pamit pulang.. tapi..

“Aduh koq buru-buru amat sih.. ibu mau minta tolong lagi.. boleh khan ..”katanya manja.

Lalu, matanya merem melek sambil lidahnya dikeluarkan, Aku udah tahu pasti dia pengen ngentot lagi nich. Pokoknya udah nggak tahan deh. Langsung Aku diajak dia masuk dan duduk di teras. Waktu itu dia pakai baju kulot putih transparan. Terlihat payudaranya yang montok dengan putingnya yang menyembul dari balik bajunya. Aku lihat dia lagi ‘super’ nafsu, lalu dia pancing Aku untuk making love. Aku sih “OKE” saja.

Lalu kulot dan celana dalam dilepaskan step by step, lalu Vaginanya Aku raba-raba, dan kelentitnya Aku diplintir sampai dia terangsang banget. Terus baju, celana dan celana dalam Aku diplorotin. Lalu kita duduk di lantai teras. Dalam posisi duduk santai kakiku selonjor, dia sedot-sedot Penisku sampai Aku mendesah-desah dan Penisku menjadi tegang dan keras. judi capsa

Dia kangkangi kakinya terus dia pegang Penisku yang udah keras sambil mengarahkan ke Vaginanya yang sudah basah dan merekah itu.
Aduh enaknya terus dia naik turun terus sambil digoyang-goyang terus dikocok terus sampai kenikmatan yang tak terhingga. Rasanya dia jadi lemas dan capek, tapi dia berusaha tidak mau udahan. Kayaknya teriak tertahan, mungkin dia takut kedengaran tetangga. Dia terus naik turun dan Aku juga ngimbangi dari bawah, terus sampai akhirnya Aku dan dia pelukan erat-erat karena dia sudah merasa hampir klimaks, dan nggak lama dia pun menegang dan akhirnya sama-sama puncak dan keluar.

Pokoknya nikmat banget, dan badan Aku juga terasa lemas tak bertenaga kepinginnya nggak mau lepas dari tubuhnya. Tanpa pakai celana dulu dia pergi ke kamar mandi. Pantatnya yang montok bergoyang kanan-kiri-kanan-kiri.. Kadang dia menundukkan tubuhnya sehingga posisinya nungging ke arah Aku.. sehingga Vaginanya terlihat merekah.. ohh. Aku melotot lihat tingkahnya begitu seronok. Ah Aku cuek aja. Sex, aku ingin tau apakah aku mampu untuk memuaskan wanita hyper Sex. Itu yang aku idam-idamkan sampai akhirnya aku pun mengalaminya sat aku kerja. Ini ceritaku, mari kit abaca..

Setelah aku lulus dari kuliahku kemudian aku melamar di suatu perusahaan besar, setela aku memlalui beberapa tes akhirnya aku keterima. Pertama kali kerja aku merasa canggung karena aku anak baru, aku sellau merunduk dan selalau menurut dengan apa yang dikatakan oleh teman-teman kerjaku. Itulah cara yang aku gunakan untuk menutupi kebiasaan burukku yaitu Ngesex.

Setelah beberapa bulan bekerja, aku pun sudah merasa biaa saja. Dengan perawakanku yang menunjang Aku jadi banyak mempunyai teman cewek sekantor. Kita sudah saling akrab semakin hari. Tapi aku mempunyai satu atasan, Namanya Bu Manda, dia cewek setengah baya, umurnya kira-kira 40tahun, tapi Oooooh good dia sungguh cantik, walaupun umurnya sudah agak tua tapi dia memilki body yang snagat ketat. Pakaian-pakaian seksinya selalu menghiasi tubuhnya saat ke kantor.

Bagaiman Dengan Cerita Sex Tante Manda  ? Seru bukan ? Dan jangan lupa untuk di simak Cerita Dewasa lainnya Seperti di bawah ini :

Artikel Terkait

Cerita Sex Tante Manda
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email